Kumpulan Cerita Gokil Part.1

Jumpa kembali Sahabat-sahabat Mitha Semua...

Artikel kali ini membahas tentang
"Kumpulan Cerita Konyol" yang mungkin juga dah pernah sahabat baca sebelumnya.
Boleh dibaca sambil tertawa,
ngerasa gak lucu ato kurang lucu,
coba dibaca 3 kali sehari,pasti baru bisa terasa khasiatnya :D






Salah Nurunin Resleting

Tumini seorang wanita dewasa, pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang
seksi semakin kelihatan lekuk likunya.


Bus
kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya
kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri
menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya
agak longgar.

Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia
mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga
ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia
menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong
pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.

Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.

“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”

Si
pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum
kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”





Pemeras Kecil


Seorang anak kecil yang bandel melihat kakaknya dicium oleh teman lelakinya. Esok harinya, ia menemui lelaki itu.

“Abang semalam mencium kakakku bukan?”
“Ya, tapi jangan keras-keras. Ini seribu untuk tutup mulut!”
“Terima kasih, ini uang kembaliannya lima ratus!”
“Lho, kok pakai uang kembalian segala?”
“Saya tidak mau nakal, Bang. Semua orang yg mencium kakak juga saya tagih lima ratus!”
“???!!!”





Sakit kanker ato Aids??


Seorang
penderita kanker di beritahukan oleh dokternya bahwa hidupnya tidak
lama lagi hanya sekitar 2 minggu lagi. Mendengar khabar tak mengenakkan
hati, ia memberitahukan anaknya untuk segera mengadakan pesta besar
perpisahan.

Ditengah kawan-kawannya ia menyatakan : “Maaf
teman-teman, Saya mengumpulkan Kalian agar tahu bahwa Saya tak lama lagi
akan meninggalkan Kalian, AIDS telah merongrong tubuh Saya.”

Anaknya dengan heran bertanya : “Ayah, mengapa Ayah berbohong atas penyebab kematian Ayah?”

Ayahnya
menjawab : “Sssst, aku tak mau salah seorang dari mereka akan tidur
dengan Ibumu yang cantik setelah aku meninggal kelak !”





Kalo Kerja Pake Ini

Kerja
pake ini Di suatu pinggiran kota, hiduplah seorang nyonya yang cukup
(sedikit mampu) dengan pembantunya yang selalu buat masalah.

Suatu
hari, pembantu itu memecahkan piring untuk kesekian kalinya... akhirnya
nyonya itu memanggil pembantunya sambil memaki berkata," Minah....kamu
ini gimana...dasar org goblok, makanya kalau kerja itu jangan pake ini
(sambil nunjuk lututnya) tapi pake ini (sambil nunjuk kepalanya,
otak-red)...kamu saya pecat.."akhirnya pembantunya pergi...

5
tahun kemudian, di suatu Supermarket..si Nyonya ketemu dengan
pembantunya yang dulu tapi dengan pakaian yang mewah dengan banyak
perhiasan emas...

Si-nyonya memanggil," Minah, kok kamu sekarang berubah..menjadi kaya...kok bisa????
Si-pembantunya
menjawab," makanya Bu, kalau kerja itu jangan pake ini (sambil nunjuk
kepalanya, otak-red) tapi pake ini donk (sambil nunjuk dii antara
pahanya)...."?#$#@"





Kalau Main Dokter-Dokteran Jangan di Ruang Tamu

Sepasang
suami istri tertangkap basah oleh anak mereka ketika sedang melakukan
hubungan badan di ruang tamu. Pasangan suami istri itu berusaha
menjelaskan kepada anak mereka yang setengah remaja itu, bahwa mereka
sedang bergurau dan bermain dokter-dokteran.

Dengan santai si
anak menasihati orang tuanya itu, "Kalau mau main dokter-dokteran jangan
di ruang tamu, nanti kalau ada orang ngeliat kan disangka sedang
melakukan hubungan suami-istri....!"






~Sumber~

11 komentar:

~Welcome to Mitha Inez Blog'S~

Next Prev home